Ketika berbincang tentang finansial digital, salah satu pertanyaan
yang kerap muncul adalah apa itu P2P
lending. Bisa dikatakan bahwa hal tersebut adalah pertanyaan
yang wajar. Pasalnya, P2P lending atau peer to peer lending sendiri merupakan
sebuah inovasi keuangan digital yang baru muncul beberapa waktu belakangan ini.
Jika disimak, secara umum, ada peningkatan yang cukup
masif terkait teknologi keuangan digital saat ini. Tentu, inovasi dan
perkembangan yang terjadi memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat untuk
mendapatkan kemudahan dalam pengurusan masalah keuangan.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal
tentang P2P lending yang menjadi salah satu inovasi finansial digital tersebut.
Penasaran? Simak ulasannya!
Pengertian P2P Lending
Merujuk pada peraturan yang diterbitkan oleh OJK, apa yang dimaksud
dengan P2P lending adalah sebuah layanan atau metode
pinjaman uang dalam bentuk rupiah di Indonesia secara langsung dengan
menghubungkan seorang kreditur atau lender sebagai pemberi pinjaman dan debitur
atau borrower sebagai peminjam dengan basis teknologi informasi.
Hingga saat ini, jumlah lembaga yang memiliki izin
untuk menyelenggarakan P2P lending secara legal dengan izin OJK adalah 103
perusahaan. Artinya adalah masyarakat perlu meningkatkan kesadaran untuk
mengurus masalah finansial tersebut hanya pada perusahaan yang terdaftar secara
resmi.
Untuk diketahui, sistem yang digunakan dalam P2P
lending ini mirip dengan sistem marketplace. Pasalnya, sistem tersebut akan
menyediakan wadah untuk pertemuan antara lender dan borrower tadi. Tentu,
dengan demikian, proses peminjaman bisa dilakukan secara online dan hal
tersebut lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman secara konvensional.
Cara Kerja P2P Lending
Hal lain yang penting terkait P2P lending
dan perlu diketahui adalah cara kerja produk finansial digital ini. Tentu saja,
mengetahui cara kerja P2P lending sangat penting agar nantinya baik lender
ataupun borrower bisa memahami dengan baik apa yang harus mereka lakukan.
Adapun cara kerja dari P2P lending diantaranya adalah sebagai berikut:
- Registrasi keanggotaan dilakukan secara online baik melalui smartphone ataupun PC
- Borrower adalah pelaku pengajuan pinjaman
- Platform P2P lending
akan melakukan analisis dan memilih peminjam yang layak untuk mengajukan
pinjaman, termasuk menetapkan risiko pada peminjam tersebut
- Peminjam yang terpilih akan ditempatkan oleh platform P2P lending dalam marketplace P2P lending yang tersedia dengan informasi yang lengkap dan komprehensif tentang profil dan risiko dari peminjam tersebut
- Investor P2P lending nantinya akan melakukan analisis dan juga seleksi atau peminjam berdasarkan informasi yang ada
- Investor P2P lending akan melakukan pendanaan pada peminjam yang dipilih melalui platform P2P lending tersebut
- Peminjam mengembalikan pinjaman sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
- Investor P2P lending menerima dana pengembalian dari peminjam melalui platform
Jika disimak, cara kerja P2P lending
tersebut cukup mudah dan juga simple. Dalam hal ini, platform P2P lending hanya
berperan sebagai mediator saja.
Manfaat P2P Lending
Setelah mengetahui apa itu P2P lending
dan bagaimana cara kerjanya, tentu Anda perlu juga mengetahui apa manfaat dari
inovasi keuangan digital ini. Manfaat P2P lending dibedakan dari sisi peminjam
dan pemberi pinjaman.
1)
Manfaat P2P lending bagi peminjam
Bagi peminjam, P2P lending memberikan
manfaat karena proses peminjaman bisa dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini
dikarenakan transaksi bisa dilakukan secara online dan kapan saja. Tidak hanya
itu, peminjam pun tak perlu antre.
Selain itu, P2P lending juga
memberikan persyaratan peminjaman yang jauh lebih simple dan lebih mudah.
Dengan syarat yang terbilang lebih mudah, peminjam akan mendapatkan
fleksibilitas yang lebih baik kala mengajukan pinjaman.
2)
Manfaat
P2P lending bagi pemberi pinjaman
Dari sisi lender atau pemberi
pinjaman, P2P lending juga memiliki manfaat yang sangat menarik. P2P lending
ini membuka peluang investasi bagi seorang lender dengan modal yang tidak
terlalu besar.
Selain itu, P2P lending juga akan
memberikan return yang cukup besar bagi lender. Dalam beberapa kasus ditemukan
bahwa seorang lender bisa mendapatkan return dengan keuntungan sekitar 15%
hingga 25% dalam waktu satu tahun.
Dengan manfaat tersebut, P2P lending bisa menjadi
solusi keuangan digital yang tepat. Hanya, tentu, Anda perlu mawas diri untuk
memilih platform Fintech Lending Indonesiayang
terpercaya.
Deskripsi: apa itu P2P lending perlu diketahui
dengan baik. Inovasi keuangan digital ini memberikan kemudahan yang menyenangkan
untuk urusan transaksi keuangan.
0 Comments